Inilah, Lima Peretas Paling 'Buas' dalam Sejarah

Posted by Sinauw on Thursday, 23 June 2011

Fenomena hacker (peretas) kembali mencuat saat ini setelah 'Peretas Cilik' Ryan Cleary, yang menyerang situs pemerintahan Amerika Serikat.
Meski demikian, ada lima 'peretas paling buas'
dalam sejarah.

Berikut daftar 'lima peretas paling buas dalam sejarah' seperti yang dikutip Inilah.com (23/06/2011).

Jonathan James,
pria ini menjadi
remaja pertama
masuk penjara atas aksi pembajakan.

James dihukum 16 tahun penjara saat itu.
"Saya hanya
bermain-main. Hal menyenangkan bagi saya adalah melihat apa yang bisa saya
lakukan,'' katanya saat diwawancara
PBS.

James selalu
menargetkan
organisasi profil
tinggi. Ia pernah
memasang 'pintu
belakang' (DRTA)
pada Kementerian
Pertahanan Amerika Serikat (AS).

Melalui
'pintu belakang'
ini, peretas ini
mampu mengintip email sensitif dan
mencuri username
serta password
pegawainya.

Selain Kemhan, pria yang dijuluki
c0mrade ini juga
pernah membobol
komputer NASA.

Adria Lamo, peretas ini berhasil membobol New York Times dan Microsoft.

'Peretas
gelandangan' ini
mengatakan, "Saya punya laptop di Pittsburgh, dan baju ganti di D.C''.

Kejahatan Lamo
terutama pada uji penetrasi untuk mencari celah keamanan kemudian
mengeksploitasinya.

Yahoo!, Bank of
America, Citigroup dan Cingular adalah
korbannya.

Kevin Mitnick,
‘peretas poster’ ini pernah masuk
daftar buronan pihak berwajib.

Kementerian
Keadilan
mengambarkan ia sebagai ‘penjahat
komputer paling
dicari di sejarah
AS’.

Kejahatan pria ini difilmkan dalam, Freedom Downtime
dan Takedown.
Kejahatan terbesar pria ini adalah, menyusup jaringan komputer Digital
Equipment
Corporation dan
mencuri perangkat
lunak di sana.

Kevin Poulsen, pria yang juga dikenal sebagai Dark Dante
ini diketahui
membajak jaringan telepon radio LA,
KIIS-FM, yang
membuatnya
berhasil mendapat
sebuah mobil
Porsche baru.

Pihak
berwenang
menjulukinya
‘Hannibal Lecter kejahatan
komputer’.

Robert Tappan
Morris, putra mantan ilmuwan Badan Keamanan Nasional Robert Morris ini
dikenal sebagai
Morris Worm.

Worm
ini menjadi worm
komputer pertama yang dilepas di
internet.
Hasilnya, ia
menjadi orang
pertama yang
dikenai UU Penipuan
dan Pelanggaran
Komputer 1986.