Terkadang wanita mempersalahkan "senjata" karena tidak mencapai orgasme dan mendapat kepuasan. Namun,
buanglah segera
pandangan kuno tersebut bahwa
sebesar apapun
ukuran "senjata" si
dia, itu sama sekali
tidak penting.
Dr Waman Daate,
seorang seksolog,
mencoba
meluruskan
pandangan kuno
tersebut.
1. Ukuran standar
Mr.P berukuran
sekitar lima inci
dipercaya cukup
memuaskan bagi
wanita untuk
mendapatkan
kenikmatan seksual,
demikian diungkap
Dr Daate.
"Karena
pusat gairah justru
terletak pada
kedalaman lima inci."
jelasnya.
Jadi,
"senjata" besar
tidak menjamin bisa
memenuhi kepuasan
Anda.
2. Mencapai
kepuasan
Agar seorang wanita
dapat mencapai kata
"puas", perlu adanya
sentuhan pada G-
Spot (titik rangsang
wanita). "G-spot
terletak sekitar 1 inci
dari mulut Mrs. V,
dan untuk
menyentuh dan
merangsangnya
dibutuhkan ukuran
penis rata-rata," ujar
Dr Daate.
Daate
menambahkan, Mr P
berukuran besar
hanya akan
menimbulkan
ketidaknyamanan
saat aktivitas
seksual tanpa hasil
yang maksimal.
3. Kendala faktor
emosional
Ada beberapa wanita
yang mengaku pria
"bersenjata" lebih
kecil, lebih mampu
memuaskan mereka.
Sedangkan beberapa
ahli mengatakan, hal
ini karena alasan
psikologis.
Nampaknya, ini
karena mereka mulai
memahami
pertumbuhan badan
seseorang
dipengaruhi oleh
faktor genetik.
"Sedang sebagian
pria beranggapan, Mr
P besar lebih mampu
memuaskan wanita.
Akibatnya, mereka
terjebak pada
stigma kuno itu dan
lantas
mempermasalahkan
ukuran senjatanya,"
kata Dr Daate.
Bisa
ditebak, kegiatan
bercinta tak lagi
dilandasi perasaan
sayang dan kasih,
karena pikiran Anda
dan si dia hanya
terpusat pada
urusan dibawah
sana.
4. Ketika "Si Besar"
jadi masalah
Sesuatu yang besar
bisa juga menjadi
masalah. Jadi,
jangan dulu merasa
bangga dan hebat
memiliki si dia yang
bersenjata besar.
Ada beberapa wanita
yang tidak memiliki
Mrs.V besar, dan hal
ini menimbulkan
ketidaknyamanan
mereka saat
berhubungan seks.
Dr Daate
mengungkapkan.
"Wanita terkadang
justru mengeluh
sakit saat
berhubungan karena
pasangannya
memiliki Mr P
berukuran lebih dari
sepuluh inci."
Cybernews l SNW
